Washilah –Â Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar diberikan amanah sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ittihadu Thalabati al Lughah al Arabiyah bi Indonesia (ITHLA) atau Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia periode 2021-2022, pada Muktamar ITHLA ke IX.
Kegiatan yang mengusung tema “Transformasi Organisasi untuk ITHLA Berdikari” ini digelar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syeikh Nurjati Cirebon, Jawa Barat pada 29 sampai 30 Juli 2021.
Adalah Alfikri Rausen Aditya, Mahasiswa angkatan 2017 ini diberikan amanah setelah melalui tahapan dan ketentuan umum untuk bakal calon.
“Proses pemilihan di ITHLA Indonesia itu status calon harus aklamasi dengan mempertimbangkan syarat dan kententuan umum bakal calon dikarenakan sistem yang berlaku adalah jatah untuk masing-masing wilayah di jajaran ITHLA Indonesia,” jelasnya, Sabtu (31/7/2021).
Secara pribadi, ia memiliki visi bahwa capaian yang diraih ini merupakan bentuk syiar bahwa mahasiswa dari Indonesia Timur juga bisa menunjukkan eksistensinya di tingkat Nasional.
“Selain itu juga, visi kedepan juga akan menciptakan kinerja kreatif dan inovatif untuk membangun kekeluargaan ITHLA Indonesia yang harmonis,” terangnya.
Ia menjelaskan, program kerja tahunan ITHLA dibagi menjadi dua, wilayah dan pusat. Kegiatan pamungkas di masing-masing wilayah kata dia terdiri dari beberapa program, diantaranya Kemah Bahasa Arab (KBA) Wilayah, Silaturahmi Wilayah (Silatwil), Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), pelatihan kebahasaan, pengembagan ekonomi kreatif organisasi.
“Untuk jajaran pusat, ada namanya ITHLA ABROAD, program kerja yang beriorientasi menjadi tenaga pengajar bahasa arab di Malaysia dan Thailand. Ada pula Webinar Internasional, dan masih banyak lagi kegiatan yang menunjang efektifitas berlembaga,” ucapnya.
Sekadar diketahui, peserta pada Muktamar ini dibatasi lantaran masih di tengah pandemi. Peserta yang diperkenankan hadir di lokasi hanya panitia dari mahasiswa IAIN Cirebon, beberapa Pengurus DPP Periode 2019-2020, dan tamu undangan jajaran senior di Dewan Pertimbangan Pusat ITHLA.
Editor : Agil Asrifalgi