Washilah – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Riset Keilmuan dan Kemitraan (Ritma) mengadakan Ritma Goes To Serve (GTS), Sebagai upaya dalam pengamalan Tridarma Perguruan Tinggi memalui Penelitian. Berlangsung mulai tanggal 11 hingga 15 Maret 2021, di Dusun Baru Desa Bonto Manurung Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros.
Diketahui, Pemilihan tempat penyuluhan kegiatan ini dilandasi oleh beberapa indikator; yakni harganya yang terjangkau, fasilitas tempat tinggal, budaya masyarakat setempat (menerima pendatang), permasalahan sosial yang terjadi di desa tersebut misalnya pendidikan, ekonomi, dan sosial, yang terakhir karena tergolong sebagai daerah Tertinggal, Terbelakang, Terluar (3T).
Kegiatan ini mengangkat tema “Merangkul kebersamaan dengan kepedulian, maju desaku, progres masyarakatku”.
Ketua Panitia pelaksana kegiatan, Lisana Sidqin Aliyan mengungkapkan bahwa alasan mengambil tema untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap masyarakat.
“Alasan kami mengambil tema karena dilihat dari kondisi saat ini (wabah covid 19) yang memisahkan antara satu dengan yang lain, dan dengan diadakannya kegiatan Ritma Goes To Serve dapat menghasilkan kerja sama sehingga muncul rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap masyarakat” Ungkapnya.
Lebih Lanjut, Mahasiswa yang kerap disapa Lisan memaparkan bahwa kegiatan ini bertepatan dengan Isra Miraj agar mahasiswa lain kedepannya dapat menerapkan nilai – nilai keislaman.
“Sebenarnya tidak dispesialkan, tapi harapan kami UKM Ritma yang berkegiatan bertepatan dengan hari Isra Miraj ini bisa menjadi motivasi atau semangat bagi organ atau instansi lain untuk terus menjaga semangat Nabi dan Rasulullah” Lanjutnya.
Ketua umum UKM Ritma, Muhammad Imran Nur, menjelaskan harapan untuk UKM Ritma kedepannya agar tetap terus menggaungkan semangat dalam menjunjung tinggi Tridarma Perguruan Tinggi.
“Harapan UKM Ritma di momentum isra’ Mi’raj ini karena UKM Ritma sebagai lembaga keilmuan bisa terus menggaungkan semangat pendidikan, semangat penelitian, semangat pengabdian masyarakat sesuai dengan Tridarma Perguruan Tinggi, ritme-ritme keilmuan harus terus berjalan merefleksi semangat nabi muhammad yang tidak kenal lelah dalam berdakwah, tidak kenal lelah dalam mencerdaskan Masyarakat Semangat kenabian harus terus digaungkan walaupun didalam keadaan apapun (Pandemi)” Harapnya.
Penulis : Tritia Kurniati (Magang)
Editor : Ardiansyah
