Sorot HAM, HMJ PMH Gelar Inaugurasi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Tiga mahasiswa PMH menampilkan teater tentang cerita penyiksaan marsinah yang dicabut Hak Asasi Manusianya, di Gedung Sidrap Centre,Perumahan Puri Kencana Sari,Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea Kota Makassar. Minggu (15/03/2021).

Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar menggelar inaugurasi angkatan 2019 (Paradigma), di Gedung Sidrap Centre, Perumahan Puri Kencana Sari, Tamalanrea Indah, Kota Makassar. Minggu (15/03/2021).

Berbeda dengan tema sebelumnya, inaugurasi PMH kali ini bertajuk “Distorsi Hak Asasi Manusia (HAM)”, menampilkan enam cabang seni yakni Angaru, Tari Paddupa, Tari Kreasi, Perkusi, Sastra dan Teater.

Ketua panitia, Zam Zam Mansyur mengungkapkan alasan dibalik tema, yaitu Berangkat dari beberapa puluh tahun yang lalu kasus HAM tidak pernah tuntas.

“Berangkat dari beberapa puluh tahun yang lalu kasus HAM tidak pernah tuntas jadi kita mengangkat ini agar teman-teman dan terlebihnya pemerintah lebih baik memandang kasus ham ini penting,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ia juga menuturkan nama angkatan diberi nama paradigma, agar tetap terus berpikir.

“Nama paradigma ini sudah ditetapkan dua tahun lalu, hari ini paradigma telah disahkan, namun alasan dinamakan paradigma agar kita satu angkatan tetap terus berpikir-pikir,” tuturnya.

Ketua HMJ PMH, Muh. Arya Dwi Madaprama menjelaskan inaugursasi kembali diadakan karna persoalan krisis proses dan bagian dari program kerja (Proker) pengurus HMJ.

“Inaugurasi ini pernah terputus diangkatan sebelumnya tapi karena melihat krisis sebuah proses itu kurang maka HMJ pun membuka ruang mengembangkan minat dan bakatnya sehingga menjadi Proker,” jelas Arya.

Penulis: Fikri Mauluddin (Magang)
Editor : Agil Asrifalgi.

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami