Washilah – Akibat bencana Gempa yang terjadi di Sulawesi Barat (SulBar), Mahasiswa SulBar UIN Alauddin Makassar dibebaskan dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada semester genap 2020/2021.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 84 Tahun 2021 Tentang Pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Dampak Bencana Alam di Provinsi Sulawesi Barat pada Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 dijelaskan mengenai pembebasan UKT beserta kriteria penerima bantuan. SK ditetapkan di Gowa dan dikeluarkan pada 19 Januari 2021.
Salah satu korban bencana alam Chusnul Fauziah yang berdomisili di Mamuju yang merupakan mahasiswa aktif jurusan Teknik Arsitektur mengatakan masih merasa trauma akibat dari bencana gempa bumi yang terjadi beberapa hari yang lalu.
“Dampak yang saya alami adalah keuangan sama kondisi mental, karena gara-gara dampak gempa kemarin pekerjaan orang tua terhambat dan jadi merasa takut-takut ka kalau didalam ruangan karena masih terbayang-bayang kejadian kemarin,” ujar Chusnul.
Mengenai kebijakan pembebasan UKT bagi yang terdampak bencana alam SulBar, Chusnul merasa bersyukur dengan adanya kebijakan tersebut.
“Saya bersyukur sekali dengan adanya kebijakan pembebasan UKT dari kampus, sangat membantu dan meringankan beban bagi mahasiswa/mahasiswi yang terkena dampak dari bencana,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan harapannya kepada birokrasi kampus.
“Semoga pihak birokrasi kampus dapat membantu mahasiswa UIN yang berdomisili di Mamuju untuk membantu kami dan semoga tidak ada lagi gempa yang menimpa kami,” harap Chusnul saat dihubungi via whatsapp.
Sementara itu, Lutfi Mahasiswa UINAM domisili Majene yang juga menjadi korban dari bencana alam SulBar menuturkan bahwa sekeluarga mengungsi ke area pegunungan dan tembok belakang rumahnya roboh akibat dari gempa bumi yang terjadi.
Soal kebijakan mengenai pembebasan UKT bagi mahasiswa terdampak,
“Bagus ji menurutku, kampus ikut berpartisipasi meringankan beban mahasiswa terdampak,” tutur Lutfi.
Lutfi juga berharap agar musibah ini cepat berlalu.
“Yah semoga musibah ini cepat berlalu, semoga trauma yang dialami masyarakat yang terdampak cepat pulih,” tutup Lutfi.
Penulis: Awaluddin (Magang)
Editor: Rahma Indah