Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar, turut menyalurkan bantuan sosial kepada korban bencana Gempa SulBar yang bekerja sama dengan Tim Relawan Kemanusiaan (TRK) Ininnawa, di Desa Taan, Kecamatan Tapalang, Sulbar, Minggu (24/01/2020).
Bantuan dari Osis SMAN 4 Bantimurung & HIMAHI FISIP UNHAS akan dibawa bersama dengan bantuan yang dikumpulkan oleh HMJ Ipol UIN Alauddin menuju ke Posko Induk TRK Ininnawa di Desa Taan.
Tak hanya fokus ke posko induk TRK Ininnawa. HMJ Ipol juga akan memprioritaskan untuk mengunjungi beberapa kawan mahasiswa Ilmu Politik yang terdampak langsung bencana gempa SulBar.
Sekertaris Jurusan (Sekjur) Prodi Ilmu Politik dan keluarga besar Ininnawa Nur Utaminingsih S IP, membantu menjembatani HMJ Ipol dengan TRK Ininnawa/Payo-Payo agar bantuan dapat di salurkan dan dialokasikan dengan baik, efektif dan efisien.
“Saya menjembatani mereka dengan TRK Ininnawa/Payo-Payo agar saat dilokasi bantuan, apa yang mreka bawa dapat dialokasikan dengan baik, efektif dan efisien. Karena, pada dasarnya konflik di lokasi bencana itu kerap kali dilatar belakangi oleh bantuan-bantuan yang tidak merata diterima oleh warga. Hal ini dipicu oleh banyaknya kelompok-kelompok yang membawa bantuannya ke lokasi tanpa koordinasi dengan tim tanggap bencana setempat, yaang memang sudah punya data dan sistem/model distribusi bantuan yang baik,” paparnya.
Senada dengan itu beliau juga sangat mengapresiasi HMJ Ipol yang secara langsung terjun ke lokasi bencana.
“Saya salut dan bangga mereka tetap semangat langsung ke lokasi, rencana mereka untuk langsung mengunjungi teman mahasiswa yang terkena bencana juga sangat kami apresiasi karena menunjukkan semangat solidaritas mereka. Prodi hanya berpesan, untuk selalu jaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja,” jelasnya.
Ketua Formatur HMJ Ipol, Rifaldi yang secara langsung menyalurkan bantuan menjelaskan kendala yang dialami dalam perjalanan.
“Kendala yang kami lalui tidak terlalu berat cuma was-was ketika perjalanan ke Mamuju karena kami lalui beberapa titik lokasi yang rawan longsor,” tuturnya.
Lanjut, mahasiswa yang akrab di sapa Pandu memaparkan bahwa keadaan disana sangat memperihatinkan.
“Kalau dari saya, terus terang ketika melihat seperti ini jelas bahwa saya sangat paham kondisi mereka, sebab saya juga pernah ada di posisi itu pada saat bencana Luwu Utara beberapa silam. Di luar dari itu waktu saya sudah mulai memasuki lokasi bencana jelas kondisi sangat memperihatinkan di sisi lain bantuan donasi masi sangat kurang, baik itu dari segi sembako, perlengkapan rumah tangga, dan obat-obatan,” ujarnya.
Ninda Reski Ramadani, korban bencana gempa bumi dan sekaligus mahasiswa Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar mengucapkan banyak terimakasih kepada pengurus HMJ Ipol yang telah memberikan bantuan.
“Saya sangat berterimakasih kepada HMJ Ipol UIN Alauddin yang telah memberikan waktu dan tenaganya untuk datang kesini dan tentunya bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi saya pribadi dan keluarga saya,” paparnya.
Penulis: Tritia Kurniati (Magang)
Editor: Rahma Indah
