Washilah – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Jurnalistik berhasil sabet juara tiga dan dua di empat kategori lomba yang berbeda dalam rangka Dies Natalis UIN Alauddin yang ke-55, hal tersebut berlangsung di Gedung Rektorat pada Kamis (12/11/) kemarin.
Mereka berhasil meraih juara yang sama dengan kategori lomba yang berbeda. Ahmad Al Qadri meraih juara tiga lomba foto Dies Natalis, Ainun Muhammad Abdullah juara tiga Baca Puisi, Devi Trisnawati juara tiga dalam Lomba Essai dan Muhammad Fikram juara dua dalam Lomba Videografi, Kamis (15/11/2020).
Dalam perlombaan Foto, Ahmad Al Qadri menuturkan kesenagannya bisa mengangkat citra jurusan Jurnalistik dan berharap kedepanya kampus UIN lebih banyak membuat lomba serta mengedepankan karya Mahasiswa UIN itu sendiri.
“Saya merasa senang karena saya bisa memperkenalkan karya saya, serta bisa menaikkan nama jurusan jurnalistik dan harapan saya kedepan semoga acara Dies Natalis kedepannya bisa lebih bagus lagi dan membuat lebih banyak lagi perlombaan, seperti pameran karya, agar UIN kaya dengan kampus asri, lebih mengedepankan karya dari mahasiswa UIN dari pada karya dari luar,” tuturnya.
Selain itu dari kategori lomba baca puisi, Ainun Muhammad Abdullah mengatakan kegemarannya tentang dunia puisi sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sudah menjadi bagian dari hobi. Ia bersyukur pada gelaran lomba yang ia ikuti baru kali ini mendapatkan gelar juara.
“Dari awal saya sudah menyukai dunia puisi, sejak saya masih menginjak bangku SMA pada 2015 lalu. Saya juga ingin menambah pengalaman agar menjadi lebih baik lagi terutama di bidang puisi dan alhamdulillah dari sekian banyak perlombaan baru kali ini yang juara,” ungkapnya dengan rasa syukur.
Demikian pula, Muhammad Fikram yang mendapatkan juara dua Lomba videografi merasa sangat senang bisa mewakili FDK.
“Sangat senang sekali bisa mewakili nama fakultas, walaupun secara profesional masih belum terlalu jago karena cuman belajar secara otodidak, dengan adanya lomba ini bisa lebih meningkatkan skill dan mengevaluasi diri khususnya di bidang videografi,” tuturnya.
Berbeda dari Ainun, Qadri dan Fikram, Devi trisnawati yang menjuarai lomba Essay, mengungkapkan motivasinya dalam mengikuti lomba, agar bisa menghargai diri sendiri dan waktu, mengingat usia masih terbilang muda untuk berkarya.
“Yang buat saya termotivasi untuk menulis yaitu diri saya sendiri. Kenapa saya bilang demikian, karena menurut saya apapun yang saya lakukan itu kelak yang akan saya capai. Sekalipun hasilnya tidak menyenangkan atau bisa dibilang tidak berhasil tapi itulah hasil karya saya, hasil jerih payah saya. Saya cuman mau belajar hargai diri sendiri dan waktu mumpung masih muda,” tutup devi.
Penulis: Rizki Amaliah (Magang)
Editor: Rahmania
