Bahas Generasi Emas Indonesia 2045 Prodi HMJ MTK Adakan Webinar

Facebook
Twitter
WhatsApp

Washilah- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Matematika UIN Alauddin Makassar mengadakan webinar ANGKA 2020 skala nasional dengan tema “Peran Pemuda Dalam Mempersiapkan Generasi Emas 2045 di Era New Normal”. Secara Virtual di aplikasi zoom, Senin (09/11/2020).

Webinar ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan ANGKA (Ajang Kompetisi Matematika), adapun kompetisi atau kegiatan yang lain seperti Talk Show, GAMMA (Games of Mathematic) berupa olimpiade Matematika yang merupakan icon ANGKA tersebut, kompetisi selanjutnya yaitu LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah), Video Dokumenter, dan juga Akustik. Rangkaian kegiatan dan kompetisi ANGKA berlangsung dari senin 9 November sampai 14 November 2020.

Ketua Panitia ANGKA 2020 Musfira mengatakan tujuan diadakan ANGKA ini agar membuka kesempatan bagi seluruh pelajar.

“Membuka kesempatan bagi seluruh pelajar Indonesia dalam membangun jiwa kompetisi yang sehat dan membangun silaturahmi bagi seluru elemen yang ikut serta,” jelasnya.

Dia juga menambahkan alasan ANGKA serta webinar mengangkat tema yang membahas soal Indonesia Emas 2045

“Masa kejayaan Indonesia yang bertepatan dengan kemerdekaan Indonesia yang ke 100 tahun atau satu abad tepatnya tahun 2045, maka dari itu apa yang perlu disiapkan masyarakat Indonesia agar apa yang menjadi mimpi kita di tahun emas itu bisa terwujud, yakni membangun jiwa kompetitif agar mampu ikut serta dalam perkembangan zaman, kreatif dan inovatif dalam melahirkan ide-ide demi mencapai kecerdasan bangsa, nah dalam menggapai mimpi tersebut peran pemuda lah yang merupakan tokoh utama dan menjadi agen di tiap perubahan yang terjadi di dunia menjadi alasan mengapa kualitas diri pemuda yang perlu di kembangkan,” ucapnya saat di wawancarai setelah webinar.

Adapun yang menjadi panelis atau narasumber di webinar yaitu Fredy Napitupulu membahas soal pendidikan yang menjadi peran penting dalam menuju Indonesia emas 2045.

“Pendidikan merupakan bidang yang penting untuk menuju Indonesia emas 2045 ini, masyarakat Indonesia ini berhak mendapatkan pendidikan yang layak karena faktanya masih banyak yang belum mendapatkan pendidikan berkualitas di Indonesia bagian timur serta sistem pendidikan Indonesia yang belum merata seperti kurikulum, sumber daya pengajar dan juga infrastruktur. Maka dari itu pendidikan perlu menjadi bagian yang di perhatikan dalam menuju Indonesia emas 2045 agar terciptanya sumber daya manusia yang berpikir kritis, kreatif, inovatif dan berdaya saing global,” ujarnya.

Panelis kedua, Rijal Djamal mengatakan bahwa beberapa hal-hal yang ia prediksi di tahun 2045 yang akan datang.

“Indonesia mendapatkan keuntungan di tahun 2045 keuntungan itu berupa bonus demografi yang dimana kaum milenial telah menginjak rata-rata usia saat itu memasuki masa produktif dalam jangka umur 15 tahun sampai 65 tahun, akan tetapi yang dibawah umur 15 tahun dan di atas umur 65 tahun akan di aggap sebagai beban oleh negara karena kurangnya konstribusi selama itu,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan kunci keberhasilan Indonesia emas 2045

‘’Softskill merupakan hal yang perlu dimiliki di tiap pemuda Indonesia karena bekal itulah yang akan membawa Indonesia di 2045 meraih keemasan, maka dari itu pemuda sekarang dituntut untuk mengembangkan skill-skil mereka di segala bidang dengan megikuti pelatihan-pelatihan,” ucapnya.

Diakhir Musfira selaku ketua panitia berharap agar kegiatan ini kedepannya akna semakin besar dan sukses.

“Kegiatan ANGKA ini bisa tetap ada dan terus berkembang menjadi kegiatan yang luar biasa dan seluruh elemen yang ikut andil dapat mendapatkan nilai berharga dan berguna bagi diri sendiri, bangsa dan negara,” ucapnya.

Penulis: Fikri Mauluddin (Magang) 

Editor: Rahma Indah

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami