Yang Tak Terbantahkan “Oleh: Nur Afni Aripin”

Facebook
Twitter
WhatsApp
Sumber: Raretiopoopo.blogspot.com

Pada pejuang yang kini telah menjadi asing

Namun suara derap langkah nan detak jantungmu masih terkenang 

Jasadmu kini terlelap dalam keabadian 

Bangunlah sejenak saja, lihatlah generasi penerusmu 

 

Dalam deru semarak hari sumpah pemuda

Kini Ikrar  hanya sebatas ada

Tanpa direalisasi oleh mahluk mahluk hedon

Bait bait sumpah tak lagi membanggkitkan gelora semangat pemuda 

Mirisnya darah juang telah lenyap Bersama gugurnya  para pejuang

 

Kini para pemuda telah  kalah,

 tersungkur bersama waktu

Jatuh tenggelam dalam jurang kehancuran

Kobaran semangat telah padam 

Bukan terbunuh nuklir maupun terhunus butir butir peluru. 

 

Mereka terbuai dalam kecanggihan teknologi

Tanpa tau mengasah nalar 

Otak mereka kosong melompong

Bernyali ciut, bermulut besar

 

Tuan, rakyat memang tak lagi terjajah oleh para kolonialisme

Tapi bukankah para kapitalis dan birokrat bengis masih menjajah

Tuan, bambu runcing bukan lagi senjata melawan para brengsek brengsek bernyawa

Ini bukan persoalan melawan penjajah ala tempo dulu

Tapi perihal bagaimana melawan penjajah dinegeri sendiri

 

Sekarang, Rakyat butuh pemuda cerdas, 

Peduli akan rakyat

Menjadi tameng yang bisa diandalkan

Bukan pemuda yang apatis nan individualisme

Yang hanya tau mengunyah permen karet

Menjadi sampah masyarkat.

 

Kau tau bung, sumpah bukan hanya sekedar ucapan tanpa makna

Bukan omong kosong yang akan hilang mengepul kelangit

Bukan mimpi yang hanya memenuhi ruang ilusi

Tapi kata yang melebur mengalir dalam darahmu

Ia hadir untuk diwujudkan

Alam bersorak bersama suara pilu

“Wujudkan,!!!

Buktikan !!!

 Tepati !!!!!”

 demi indonesia maju 

*Penulis Merupakan Mahasiswi Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUFP) Semester V.

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami