Washilah – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema-F) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) melakukan kegiatan Diskusi online yang bertajuk “Diskon Dialog Online”, hal ini dilakukan karena situasi pandemi Covid-19 dan juga adanya pembatalan kebijakan pemotongan UKT, Selasa (28/4/2020).
Diskusi ini dilaksanakan melalui Via grup WhatsApp dengan menghadirkan Dr Hasyim Haddade, selaku Dekan FAH, untuk berbicara mengenai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Ditjen Pendis.
Salah satu peserta dalam kegiatan diskusi online, Hasbar Marannu berharap melalui kegiatan, bisa memberikan secerca cahaya untuk mendapatkan titik terang adanya pembatalan UKT.
“Saya berharap dengan diskusi pada malam hari ini bisa menghadirkan solusi solusi bersifat fana tidak nyata. Tapi saya berharap dengan adanya diskusi ini ada secerca cahaya yang didapatkan untuk mahasiswa semua,” ucapanya.
Sementara itu Ketua Dema-F, Wawan Harun mengharapkan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan output untuk gerakan teman teman.
“Begitu banyak kebijakan yang tidak pro kepada mahasiswa yang lahir dan ini menjadi bentuk keresahan mahasiswa melalui diskusi ini bisa memberikan penjelasan bagaimana sebenarnya pembatalan UKT itu di mata pimpinan,” harapnya.
Ia menambahkan agar kegiatan yang dilaksanakan FAH, untuk lahir kembali ruang-ruang diskusi dengan mahasiswa dan pimpinan, hal ini untuk merangkum keluh kesah dalam kampus dan bisa disampaikan.
Citizen Report: Wawan Harun