Mahasiswa FEBI Gelar Aksi Perealisasian 12 Tuntutan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Suasana saat mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menggelar aksi untuk menuntut perealisasian 12 tuntutan kepada pimpinan fakultas, di dalam gedung FEBI. Selasa (12/11/2019).

Washilah – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menggelar aksi untuk menuntut perealisasian 12 tuntutan, berlangsung di dalam gedung FEBI. Selasa (12/11/2019).

Adapun 12 tuntutannya yakni:
1.  Mendesak pimpinan fakultas memberikan solusi terkait pembatasan akses ruang perkuliahan.
2. Menolak pembatasan pengambilan SKS bagi mahasiswa dengan IP semester di bawah 3.00.
3. Menolak segala bentuk pungutan liar di lingkup FEBI.
4. Mencabut status wajib praktikum bank mini di tiga jurusan.
5. Sahkan hasil Musyawarah Mahasiswa Fakultas (MMF) tahun 2018.
6. Libatkan lembaga kemahasiswaan dalam setiap pengambilan keputusan.
7. Wujudkan transparansi informasi beasiswa dan penggunaan anggaran di FEBI.
8. Tolak pengumpulan KRS dan KHS dalam bentuk fisik.
9. Tingkatkan profesionalitas tenaga pengajar.
10. Tingkatkan fasilitas lembaga kemahasiswaan.
11. Tingkatkan fasilitas ruang perkuliahan di gedung terpadu B.
12. Tingkatkan keamanan fakultas.

Jenderal Lapangan, Andi Luqman menjelaskan keinginan massa aksi yaitu meminta kepada pimpinan fakultas untuk megadakan forum audiens dan bukan perwakilan.

Ia juga menjelaskan dalam forum audiens tersebut hal yang ingin dicapai yaitu solusi atau jalan keluar dalam penyelesaian tuntutan tersebut.

“Yang ingin dicapai yaitu bagaimana pimpinan mampu mencari solusi masalah yang kami tuntut kemarin,” jelasnya.

Ia berharap pimpinan segera mengadakan forum audiens yang memang membahas tentang solusi dari masalah tuntutan itu.

“Pimpinan segera mengadakan forum audiens yang betul-betul membahas pokok permasalahan dari tuntutan itu,” harapnya.

Ketua Dema FEBI, zulfikar menjelaskan aksi ini dilakukan untuk mengingatkan kembali pimpinan fakultas mengenai tuntutan tersebut.

“Aksi ini hadir kembali untuk merespon, mengingatkan kembali bagi pimpinan bahwa kami memiliki tuntutan yang berangkat dari keresahan mahasiswa FEBI,” jelasnya.

Sebenarnya pimpinan fakultas telah melakukan pertemuan dalam forum audiens dengan perwakilan mahasiswa.

“Seluruh tuntutan dianggap rasional cuman belum ada tindak lanjutnya,” tambahnya.

Ia berharap pimpinan segera mengambil tindakan dan menerima semua tuntutan.

“Harapan saya dan teman-teman pimpinan sesegera mungkin mengakomodir semua tuntutan dan menerima apa yang sudah menjadi tuntutan,” harapnya.

Dalam aksi ini Wakil Dekan (Wadek) III, Dr Amiruddin K, memberi penjelasan kepada massa aksi.

“Perlu dipahami bahwa beberapa tuntutan-tuntutan adik-adik sekalian, misalnya nanti kembali pak dekan hari rabu, kami akan bicarakan setelah itu bagaimana menyikapi tuntutan-tuntutan adik-adik sekarang,” jelasnya.

Dalam aksi mahasiswa FEBI ini juga menuntut tentang pelarangan aktivitas malam di pelataran kampus. Mereka menolak akan adanya peraturan tersebut. mereka beranggapan bahwa pihak kampus membatasi kreativitas mahasiswa.

Penulis: Fadeliyah Ikhwan (Magang)
Editor: Dwinta Novelia

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami