Washilah – Hari kedua Aliansi Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUFP) mendapatkan tanggapan baik, dari Dekan FUFP dengan mengadakan pertemuan antara pihak Birokrasi FUFP dan Mahasiswa mengenai persoalan anggaran fakultas, Kamis (27/06/2019).
Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Politik (IPOL), Kamaluddin Nyarrang menanyakan mengenai dana Sekret yang belum ditahu kejelasannya, fasilitas fakultas yang tidak memadai, dan dana lembaga intra Fakultas.
“Mengingat ada beberapa hal yang harus kami tahu mengenai Fakultas FUFP, yang pertama dana sekret yang sampai saat ini belum diketahui kejelasannya, kedua mengenai fasilitas kampus yang menurut kami sangat tidak memadai, dan ketiga terkait dana lembaga intra fakultas. Dimana semua dana itu?,” tuturnya.
Selaras dengan itu, Ketua HMJ Filsafat Adrian juga menambahkan pertanyaan mengenai dana yang di keluarkan oleh pihak Rektorat.
“Yang saya tahu dana yang didapat oleh fakultas itu di keluarkan terlebih dahulu oleh pihak Rektorat, pertanyaan saya mengapa pihak fakultas itu tidak mensosialisasikan mengenai dana fakultas? Atau minimal mentransparansikan anggaran fakultas,” tanyanya.
Wakil Dekan II FUFP, Dr H Mahmuddin M Ag menanggapi dana untuk sekretariat dan fasilitas fakultas.
“Yang pertama mengenai kesekretariatan bahwa sekretariat ini tidak ada dana yang disiapkan dari fakultas, karena dana fakultas harus disiapkan oleh Universitas, kalau Universitas tidak menyiapkan berarti kita tidak bisa melaksanakan kegiatan dan dana intra lembaga fakultas itu memang sangat sedikit di dapat karena dana itu tergantung dari besarnya biaya SPP, ” jelasnya.
Wakil Dekan III FUFP, Dr Abdullah S Ag M Ag juga menjelaskan mengenai
dana tersebut.
“Dana yang di terima fakultas itu tidak banyak, dan tidak mencukupi untuk membangun Sekretariat dan fasilitas-fasilitas fakultas, akan tetapi kami juga telah memberikan surat ke Rektorat mengenai hal itu,” jelasnya.
Namun, dari hasil pertemuan tadi mahasiswa belum merasa sangat puas mengenai jawaban dari pimpinan-pimpinan fakultas itu dan mahasiswa berencana akan melanjutkan aliansinya.
Penulis: Idul Ashar & Ulfa Rizkia Apriliyah (Magang)
Editor: Dwinta Novelia