HMJ Peradilan Agama gelar Dialog Keperempuanan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Suasana pembukaan Dialog Keperempuanan yang di gelar HMJ Peradilan Agama Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar di Leacture Theater (LT), Kamis (27/06/2019).

Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Peradilan Agama Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) menggelar Dialog Keperempuanan yang mengusung tema “Keperempuanan dan Kehormatan.” Berlangsung di Leacture Theater (LT) FSH UIN Alauddin Makassar, Kamis (27/06/2019).

Salah satu alasan ketua panitia Dwi Wulandari Rahman mengangkat tema tersebut untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang eksistensi seorang perempuan di era dewasa ini.

“Melihat keresahan-keresahan yang ada di luar sana, banyak yang menyepelekan perempuan, banyak yang tidak menghormati, seperti kasus di era sekarang banyak laki-laki yang kurang hormat bahkan tidak hormat, bahkan laki-laki sendiri sudah tidak menyadari perempuan itu adalah rahim peradaban,” ungkapnya.

Wulandari berharap agar perempuan kedepan lebih giat lagi dalam menuntut ilmu.

“Dengan demikian meningkatkan kecerdesan intelektualnya dan perbanyak baca buku agar perspektif laki-laki tidak selalu menganggap perempuan itu lemah,” harapnya.

Salah satu pemateri, Rusnah Mursalim menjelaskan tiga poin sosial yang menjadi pertanyaan bagi perempuan saat ini.

“Ada tiga poin sosial yang menjadi pertanyaan perempuan hari ini, yaitu tradisi, kapitalisme dan doktrin agama,” tuturnya.

Penulis: Hikmah Aulia Ramadani (Magang)
Editor: Dwinta Novelia

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami