Washilah – Mahasiswi Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Andi Tenri, sempat terkapar di puskesmas Samata karena jatuh pingsan saat berusaha mengejar pelaku penjambretan yang menimpa dirinya. Disekitar Masjid Cheng Hoo, Jalan Tun Abdul Razak , Senin (18/03/2019).
Insiden itu terjadi saat perjalanan korban menuju rumahnya di Jalan Paccinongan, sekitar pukul 20.00 WITA kemarin. Seorang pengendara motor dari belakang tiba-tiba membuntuti motornya.
“ Saya mengendarai motor sudah kencang dengan kecepatan 80 km, lalu saya liat di kaca spion ada yang mengikuti dari belakang, kukira orang isengji, tidak terlintas di pikiranku kalau ternyata itu jambret. Karena saya selaluji lewat sini tiap hari kalau malam,” jelas Tenri.
Salah seorang saksi mata, Mita Sari awalnya sempat dibuat bingung dan terkejut lantaran kejadian tersebut berlalu begitu cepat. Ia lambat menyadari pelaku yang membawa motor dengan kecepatan tinggi.
“Saya tidak tahu bahwa itu jambret. Saya mengetahui pas ketika si korban yang memburu jambret itu berteriak,” tutur mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) tersebut.
Terkait kejadian tersebut, motor korban mengalami kerusakan akibat menambrak kendaraan lain saat memburu penjambret.
Penulis: Muh Rhesa Alif M
Editor: Suhairah Amaliyah
