Washilah – Tim Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) UIN Alauddin Makasar memberi kabar yang menggembirakan di event Nasional, pasalnya setelah melewati perjuangan yang cukup ketat, tim LKTIN meraih juara III.
Tim LKTIN dimotorik tiga mahasiswa semester delapan jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yakni Ilmy Wahyuni, Heri Heriyono dan Nurmalasari.
Sebelum diumumkan menjadi juara oleh panitia lomba, mahasiswa UIN Alauddin melakukan presentasi bersama 14 Tim yang telah ditentukan oleh penyelenggara lomba Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Tanjungpura.
Ilmy Wahyuni dan Heri Heriyono mewakili tim UIN Alauddin melakukan presentasi KTI dengan judul ” Pemanfaatan Molases Limbah Industri Gula Untuk Produk Energi Listrik berbasis Teknologi Microbial Fuel Cell (MFC)”, dihadapan juri, panitia dan peserta lomba yang dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2019.
Ketua tim LKTIN Ilmy Wahyuni merasa bersyukur, pasalnya ia memperoleh kucuran dana akomodasi dari kampus pada saat ingin berangkat melakukan presentasi di gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) kota Pontianak Kalimantan Barat.
“Kami dapat dana dari fakultas dan rektorat. Kalau dari jurusan sendiri kami dibantu dalam penyusunan LKTI, ” ungkapnya, Selasa (19/02/2019).
Lebih lanjut Ilmy mengatakan, pada saat penyusunan KTI hambatan yang paling berkesan adalah masalah finansial untuk membiayai kebutuhan penilitian, ia berharap kedepannya birokrasi menyediakan dana khusus untuk penelitian, sehingga mahasiswa yang memiliki potensi dapat berkarya dan berkontribusi mengharumkan nama kampus.
“Sebelumnya kami harus bolak balik dan cari sendiri dananya baik di Fakultas maupun di Universitas, karena untuk kegiatan seperti ini dana itu hal yang sangat penting karena kita juga mahasiswa tidak bisa kalau mau pake dana pribadi, ” katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua Jurusan (Kajur) Kimia Sjamsiah Ph D mengatakan, untuk dana penelitian memang tidak memiliki alokasi anggaran khusus, anggaran khusus hanya disediakan untuk mahasiswa yang ingin melakukan presentasi seperti yang dilakukan tim LKTIN di Kalimantan Barat ini.
“Untuk dana penelitian itu, kita tidak memprogramkan untuk itu karena membutuhkan dana besar, sementara kita punya dana terbatas,” ucapnya saat ditemui di ruang jurusan Kimia.
Penulis : Viviana Basri
Editor : Suhairah Amaliyah
