Aku dimana-mana.
Menyumbat sungai-sungai coklat dan bau.
Berserak di pinggir jalan.
Memenuhi lorong sempit berbatu.
Tenggelam di dasar samudera yang biru.
bahkan di sunyinya hutan belantar.
Semuanya telah melihatku bagai pacagang yang menarik tapi mengecewakan.
Semua orang menyalahkanku.
Kata mereka.
Aku sang maha bencana .
Akulah musuh utama masyarakat.
Aku pembunuh kejam yang harusnya binasa.
Memangnya apa salahku.
Bukankah mereka yang menciptakan aku.
Bukankah mereka yang meraup uang dariku.
Bukankah mereka yang bertanggung jawab atas diriku.
mungkin aku jadi seperti ini.
yang mengunung dan
dibenci orang lain.
Aku bisa saja menghilangkan bumimu.
Karna kau menciptakan aku.
Tuailah hasil kerja kerasmu nikmatilah buah keserakahanmu.
*Penulis merupakan mahasiswa jurusan Jurnlistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) semester II