HMJ Ilmu Ekonomi Bahas Budaya Literasi Melalui Diskusi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Sambutan Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Dr Sirajuddin pada diskusi pengenalan budaya literasi di Lecture Teatre (LT) Universitas, Kampus II. Sabtu (07/04/2018)

Washilah – Budaya literasi atau budaya baca dan menulis merupakan parameter untuk mengetahui kualitas suatu bangsa termasuk atmosfer akademik.

Atas keprihatinan tersebut ketua bidang Penalaran dan Keilmuan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI) Sawal, bekerjasama dengan komunitas literasi Rumah Belajar Paradox melakukan pengenalan budaya literasi melalui diskusi bertema “Menggali Kemampuan Dan Wawasan Dalam Meningkatkan Budaya Literasi.”

“Kami mengambil tema ini karena melihat keadaan sekarang budaya literasi mulai kendor bahkan mulai hilang khususnya di kalangan mahasiswa, melalui kegiatan ini kami berharap budaya literasi yang redup di kalangan mahasiswa bisa bangkit kembali,” Jelasnya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lecture Teatre (LT) Universitas kampus II. Sabtu (07/04/2018)

Menanggapi hal tersebut Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Dr Sirajuddin, tetap mengapresiasi  diskusi ini, kerena menurutnya kegiatan mengenal literasi ini sangat penting untuk mahasiswa.

“Dengan budaya literasi maka kita akan berilmu, Allah SWT dan malaikat penghuni langit dan bumi bersalawat mendoakan para pengajar kebaikan, dan orang-orang yang bisa mengajar kebaikan, yang hanya memahami dan mengerti tentang literasi.”

Sirajuddin juga menekankan agar peserta diskusi membudayakan budaya iqra serta mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari

“Karena tidak ada orang yang hebat tanpa bacaan yang bagus, tidak ada orang yang mendapatkan kehidupan mulia tanpa bacaan yang bagus,” ucapnya.

Guest Speaker dalam kegiatan tersebut antara lain, Anis Kurniawan selaku penulis dan peneliti sosial kota Makassar, M Alfian Tuflih dan Iwan Mazkib pegiat literasi Rumah Belajar Paradox, serta Nurul Fadilah Yaumul komunitas pecandu buku.

Penulis : Muhammad Fahrul Iras

Editor : Desy Monoarfa

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami