UIN Kembali Lahirkan Doktor dalam Bidang Pendidikan Islam

Facebook
Twitter
WhatsApp

Selasa, 09/08/2011 | Suryani Musi

Washilah Online-Promosi doktor kembali digelar di gedung Pascasarjana (PPs) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Senin (08/08/2011) malam. Yang melahirkan doktor dalam bidang Pendidikan Islam.

Kali ini menampilkan promofendus Yusra M Pd. Dengan judul disertasi Implementasi manajemen Sekolah Unggulan di Indonesia (Studi Kasus pada SMP Al-Azhar Palu).
Perhelatan ilmiah ini dipromotori oleh Prof Dr H Natsir Mahmud MA, Prof Dr H Mappanganro MA, dan Prof Dr Hj Rasdiyanah.

Penguji ekternal adalah Prof Dr H Arismunandar M Pd selaku Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), namun tidak sempat hadir karena berhalangan.

Yang menjadi tujuan utama dalam penelitian adalah untuk mengetahui implementasi manajemen sekolah unggulan di Indonesia dengan mengambil lokasi penelitian pada lemabaga pendidikan Islam yaitu SMP Al-Azhar Palu dikaitkan dengan standar nasional pendidikan.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan pedagogic, dan sosiologis. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumenasi, sumber data yang ditentkn secara purposive dan snowball, yaitu kepala sekolah, guru-guru, peserta didik, orang tua peserta didik, dan pengurus komite.

“Hasil penelitain menujukkan bahwa implementasi manajemen pada sekolah unggulan yang mengacu pada standar nasiolnal pendididan dapat disimpulkan bahwa peserta didik pada SMP Al-Azhar Palu sebagai sekolah unggulan.

Outputnya terbukti mampu bersaing dengan lulusan sekolah negeri dan swasta yang lain, kepala sekolah dan para guru memiliki harapan untuk mempertahankan kedisiplinan dalam proses belajar mengajar,”paparnya di hadapan para tim penguji ketika diberikan kesemapatan memaparkan isi disertasinya kurang lebih 10 menit.

Seluruh sumber daya guru dan tenaga administrasi yang tersedia telah telah dimanfaatkan secara maksimal. Dukungan orang tua atau wali yang memiliki ekonomi menengah ke atas menjadi kekuatan utama dalam menyediakan sarana dan prasarana sekolah, tetapi yang menjadi ancaman serius pada peserta didik yang punya orang tua berpenghasilan menengah ke bawah meski anaknya punya prestasi tinggi.
“Apa keunggulannya sekolah ini sehingga dikatakan sebgai unggulan,?” tanya Prof Dr Rahmana Getteng.

“Berdasarkan pengamatan yang didasarkan pada observasi SMP Al-Azhar ini mengunggulkan kelas ekstentationnya. Yang bekerja sama dengan luar ngeri. Untuk kelas VII-IX sudah mampu bersaing keluar negeri,” jawabnya.

Dr Yusra berhasil lulus dengan lama pendidikan lima tahun 10 bulan delapan hari. Dengan Indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,5 atau A-. Dr Yusra adalah doktor yang ke 101 UIN.

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami