“Kerinduan Akan Kampung Halaman” Oleh  Ahmadin

Facebook
Twitter
WhatsApp
Ilustrasi | Ahmadin

Senang bisa tinggal di kampung.

Aku pejamkan mataku dan ku terbayang.

Begitu indahnya kampung halamanku.

Tentram terasa hati ini.

 

Ku hirup udara pagi.

Menikmati sejuknya suasana bersama rumput hijau.

Masih terlihat indah dan nyata di benakku.

Kembali teringat masa kecilku kala itu.

 

Masih tergambar jelas dalam pikiranku.

Jernihnya air sungai yang mengalir.

Terik matahari yang begitu cerah dan hembusan angin yang menerpa.

Menemani keseharian ku.

 

Masa kecilku kala itu ku habiskan di sungai dan di sawah bermain air bersama teman-temanku.

Begitu banyak lahan dan pegunungan yang kosong tempat kami bermain.

 

Tapi sekarang sudah tinggal kenangan.

Semua keindahan itu sudah sirna dipenuhi gedung.

Kenangan ku yang begitu indah.Tidak bisa terhapuskan dalam benak ku.

 

Di sanalah aku mulai mengenal banyak hal dan di sana tempat paling nyaman yang aku punya.

Bagaimana pun keindahan yang ada di kota.

Tidak akan mampu mengalahkan keindahan kenanganku kala itu dikampung.

 

Kampung yang sangat indah.

Terima kasih sudah menjadi sahabat terbaik.

Apapun yang aku butuhkan.

Aku sangat rindu dengan kampungku, aku ingin pulang.

 

 

*Penulis merupakan mahasiswa jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) semester IV

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami