Konsultan Jenderal Australia Jadi Pembicara di International Conference UIN Alauddin

Facebook
Twitter
WhatsApp
Suasana seminar Internasional Conference "Islam and Multiculturalism In Southeast Asia" di Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Selasa (28/11/2017).

Washilah – Dalam rangka milad ke 52 tahun, UIN Alauddin menggelar seminar internasional dengan menghadirkan Konsultan Jenderal Australia Dr Richard Mathew sebagai keynote speaker dalam acara Internasional Conference “Islam and Multiculturalism In Southeast Asia” di Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Selasa (28/11/2017).

Konsultan Jendral Australia Dr Richard Mathew mengatakan, di negara Australia beberapa menteri dan pemimpin politik telah menyebut Australia adalah negara multikultural, dari 6 miliar penduduk hanya 2,6% yang asli penduduk Australia, selebihnya 3 juta orang di Australia memakai bahasa ibunya dan jarang memakai bahasa Inggris.

“Masyarakat kami lebih dari 200 negara yang berdomisili di Australia di dalam masyarakat 300 suku dan lebih 300 bahasa, agama di Amerika Kristen paling terbesar 52%, kedua adalah Islam 2,6% dan Budha 2,4% sementara tidak punya agama sebesar 30%,” terangnya.

Menurutnya, bagi Australia nilai multikultural sangat dijunjung tinggi, sebab nilai toleransi saja tidak cukup untuk menjadi pemersatu.

“Toleransi tidak cukup untuk menjadi pemersatu negara, tapi yang harus dijunjung adalah perbedaan karena kita bisa saling menghargai,” tuturnya.

Penulis : Muhammad Aswan Syahrin (Magang)
Editor : Nur Isna

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami