Washilah — Sebatang pohon yang ditanam sangat membantu mengurangi pemanasan global, dengan menyerap emisi karbon (penyebab pemanasan global). Selain itu, juga mampu menyerap air, mencegah tanah longsor, sumber makanan bagi makhluk hidup lain, memberikan kesan lebih segar dan banyak lagi manfaat lainnya.
Oleh karena itu, Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan dan Environmental Health Student Association (Envisha) Fakultas Ilmu Kesehatan dan Ilmu Kedokteran (FKIK) menggelar aksi menanam pohon bersama pimpinan kampus di sekitar Poliklinik, FKIK. Jumat (24/03/2017)
Sekitar pukul 07:30 WITA, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Musafir Pababari beserta jajarannya tiba di FKIK, setelah melakukan senam pagi.
“Berinisiatif untuk melakukan acara positif seperti ini, sangat saya apresiasi. Mereka juga peka melihat kondisi lingkungan sekitar, sehingga melakukan acara demikian,” ujarnya.
“Satu Pohon Seribu Makna” menjadi tema kegiatan tersebut diangkat oleh panitia pelaksana menandakan bahwa begitu banyak manfaat penanaman satu pohon. Diantaranya bisa menyejukkan lingkungan, menghasilkan berlembar tisu dan masih banyak lagi.
Aksi “Satu Pohon Seribu Makna” ini tak sampai pada acara penanaman saja. Nantinya, setiap orang yang menanam bertanggung jawab merawat dan dibantu oleh petugas taman untuk menjaga pohon mereka.
Selain aksi menanam pohon yang bekerja sama dengan Balai Pembenihan Tanaman Hutan Wilayah II itu, juga menjadi ajang pengenalan komunitas baru yang dibentuk oleh FKIK, yakni Eco Healthy Faculty.
Ketua Panitia Muh Nurqalbi yang ditemui usai acara mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan guna menghijaukan fakultas yang menaunginnya. Selain itu, Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat ini, ingin memberi contoh kepada fakultas lain untuk melakukan penghijauan di kampus peredaban tersebut.
Penulis: Selfiana
Editor: Erlangga Rokadi
