Washilah–Penundaan Pemilihan Mahasiswa (Pemilma) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) hingga Jumat, telah disepakati. Sesuai rapat senat yang digelar Lembaga Penyelenggaraan Pemilma (LPP), maka pemilihan diundur dua kali 24 jam. Rabu (14/12/2016)
Hal ini pun disepakati oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof St Aisyah. Selain kekurangan pengurus pada Senat Mahasiswa (Sema), sejumlah calon Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) juga tidak memenuhi syarat.
“Banyak calon ketua himpunan yang aklamasi tidak memenuhi syarat seperti IPK yang di bawah persyaratan,” ujar Ketua LPP FST Muhammad Umar.
Selain nilai minimum IPK, tidak pandai mengaji juga menjadi sebab beberapa calon ketua HMJ mesti tertahan.
Adapun menurut Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) Muhammad Suhaebar, alasan ketidaksiapan LPP dalam Pemilma karena kelengkapan berkas yang kurang, serta ketidakpastian kandidat di salah satu jurusan.
“Alasan LPP belum siap karena salah satu calon ketua HMJ yang tidak diberi surat rekomendasi dari ketua jurusannya sendiri dengan alasan tidak mendengar dan tidak loyal padahal calon tersebut sudah memenuhi syarat jadi kandidat,” tuturnya.
Ditemui di ruangannya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr Andi Suarda malah menegaskan, jika pemilihan harus tegas. Dalam hal ini, siapapun yang tidak memenuhi syarat akan digugurkan, dan himpunan akan divakumkan.
“Dua hari ke depan ketika calon ketua himpunan tidak memenuhi syarat dan tidak ada kandidat lain untuk dimajukan maka himpunan akan divakumkan.
Penulis: Erwin & Wiryanti
Editor: Fadhilah Azis
