Usut Kasus Kunci Perpustakaan, Pimpinan FEBI Bentuk Tim Investigasi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Maba FEBI tengah menyaksikan penyambutan dari pihak panitia mahasiswa pada hari pertama OPAK fakultas bertempat di perpustakaan lantai satu (02/09).

Washilah–Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) bersama Wakil Dekan (Wadek) sejajaran, Ketua Panitia OPAK Dr Sirajuddin, dosen serta pegawai mengadakan rapat internal pembentukan tim investigasi untuk menuntaskan kasus kunci yang belum menemui titik terang. Sabtu (03/09/2016)

Setelah pembubaran OPAK dan pemulangan maba, pintu perpustakaan umum tiba-tiba saja dibuka oleh pegawai pemegang kunci, yang awalnya mengaku tidak tahu menauh perihal tersebut. Hal inilah yang memunculkan dugaan adanya sabotase oleh pihak tertentu.

“Ternyata si pemegang kunci yang pertama kali ditanyai perihal kunci yang telah membuka,” ungkap Dr Sirajuddin.

Tak hanya itu, pihak fakultas bahkan sempat menuding, jika panitia dari mahasiswalah yang mendoktrin maba berdasar paham “SPARTAN” untuk menolak sistem Uang Kuliah Tunggal-Biaya Kuliah Tunggal (UKT-BKT) yang naik tiap tahunnya, agar tak diganggu gugat oleh pimpinan fakultas.

Khawatir akan merusak hubungan antar pimpinan dan mahasiswa, pihak FEBI pun mengusung tim investigasi guna penyelesaian masalah.

Dr Sirajuddin juga menegaskan, jika hasil investigasi membuktikan adanya keterlibatan mahasiswa, akan langsung Drop Out (DO) dan pemecatan kepada pegawai perpustakaan jika terbukti sengaja berdasar hasil rapat pimpinan FEBI.

“Bagian orientasi kami dalam OPAK sudah selesai pada hari jum’at kemarin,” ujar Samsuardi Said Ketua Dewan mahasiswa (Dema) FEBI saat diwawancara. Sabtu (03/09/2016)

Dia juga menjelaskan, jika pihak panitia tak tau menau perihal kunci dan bersedia menindaklanjuti sesuai aturan jika ada mahasiswa yang terbukti terlibat.

Dia juga turut menyayangkan pembubaran panitia. Rencananya, pengenalan Lembaga Kemahasiswaan khususnya Dema dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) akan dilakukan di hari kedua OPAK.

“Kami akan meminta sedikit waktu kepada pimpinan Fakultas karena OPAK ditutup oleh pihak pimpinan pukul 15.00 di hari pertama sehingga belum sempat terlaksana,” tuturnya.

Penulis : Epi Aresih dan Andriani
Editor: Fadhilah Azis

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami