Selasa, 09/08/2011 | Suryani Musi
Washilah Online-Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah melaui malaikat Jibril untuk Muhammad dan Umatnya adalah untuk menyampaikan kebenaran di atas bumi ini. Namun, kebenaran itu tidak akan jalan ketika tidak ada akal yang menunjangnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Dr Nurman Said MA ketika membawakan ceramah di masjid kampus I Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Senin (09/08/2011) malam.
“Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhamamad untuk menunjang kebahagiaan. Yang memiliki tingkat kebenaran yang tinggi. Dan, akal-lah yang menempatkan manusia untuk mendapatkan kebenaran tersebut,” katanya.
Akal merupakan instrument paling pnting dalam diri manusia untuk berpikir. Yang ditempatkan pada diri manusia untuk menjadi istimewa dibanding dengan mahluk lainnya.
“Jadi, antara akal dan Al-Qur’an merupakan referensi penting bagi manusia untuk mendapatkan rujukan bagaiaman dia bertindak, merespon, sebagaimana menjadikan dirinya sebagai mahluk yang baik,” tambahnya.
Dr Nurman juga menyatakan bahwa ketika Allah memerintahkan mahluknyanuntuk bersujud kepada Nabi Adam menunjukkan bahwa Adam (manusia) memiliki superior dan imperior yang lebih tinggi dibanding dengan mahluk lain ciptaan Allah.
“Jika kita menggunakan akal sebaik-baiknya maka kita menjadikan diri kita sebagai manusia yang sesungguhnya. Sebaliknya, jika kita tidak menggunakan akal maka kita menempatkan diri kita sebagai lebih rendah derajatnya dibanding dengan binatang lainnya,” ucapnya kebih lanjut.
